APA KABAR?

Ketika mempelajari suatu bahasa, kata-kata awal yang kalian pelajari pasti adalah apa kabar? how are you? atau jika bertemu dengan entah teman atau keluarga pasti kalian selalu akan mengeluarkan 2 kata ini. Apa Kabar?

Bertanya apa kabar adalah menjadi suatu kebiasan dalam komunikasi sehari-hari dalam masyarakat. Menurut gue kata apa kabar adalah kata yang begitu penting dalam cara gue berkomunikasi ke setiap orang. kondisi yang lulihat ke setiap orang dari luar akan selalu terlihat biasa saja atau bisa dibilang menipu dan susah diterka.

Percaya gak percaya, gue percaya banget setiap orang punya masalah dalam hidupnya entah kecil ataupun besar, ringan ataupun berat. Bahkan orang berusaha untuk sebisa-bisanya menutupi masalah mereka. padahal ia punya masalah yang begitu besar yang harusnya diangkat bersama atau ditanggung bersama. bagi gua dengan menanyakan apa kabar adalah permulaan untuk mengetahui kondisi seseorang. ketika gua gabisa menembus hatinya dengan ke 2 kata tersebut gua akan menambahkan 1 kata lainya dari 2 kata tersebut. apa kabar sekolah? apa kabar kesehatan? apa kabar keluarga? dan mencoba untuk menanyakan kabar-kabar lainya (keuangan,aktifitas,pertemanan dll). dan setelah kata apa kabar itu akan membantu gue untuk berkomunikasi lebih jauh kepada orang tersebut. membuat gue lebih dekat dan bisa membantu orang tersebut.

Pondasi dalam hubungan, kepemimpinan dan pembelajaran ialah komunikasi, bisa kalian bayangkan hidup tanpa komunikasi? gue sangat senang ketika gue punya banyak teman dan gue bisa mengenal mereka lebih dekat dan dari situ mungkin lu bisa membantu suatu hati yang sedang dipenuhi masalah. secara tidak kebetulan..

Memulai pertemuan dengan apa kabar dapat memulai sebuah komunikasi, komunikasi dapat menciptakan atau memacu bibit-bibit kasih. dalam Alkitab dan beberapa buku yang gue baca, berkata kata-kata yang menguatkan sangat berguna untuk meringankan beban namun akan menjadi luar biasa ditambahkan dengan perbuatan. gue punya prinsip jangan menanyakan kabar seseorang kalau gue pada akhirnya tidak mau untuk membantu mereka. dan gue selalu mau dan ingin untuk menginfestasikan waktu gue untuk berbicara apa kabar kepada orang lain..